Berawal dari Pengalaman Trader Lokal
Pendiri Technolx, Anggara Wibisono, menghabiskan lebih dari 7 tahun sebagai trader aktif di pasar saham Indonesia dan forex. Dia merasakan sendiri betapa melelahkannya memantau pasar secara manual, kehilangan peluang trading karena tidak bisa online 24 jam, dan membuat keputusan emosional saat pasar volatil.
Di tahun 2018, Anggara mulai bereksperimen dengan skrip Python sederhana untuk mengotomasi strategi trading-nya. Hasilnya mengejutkan—eksekusi lebih cepat, emosi tidak lagi mengganggu, dan peluang profit terdeteksi lebih konsisten. Teman-teman sesama trader mulai bertanya, dan dari situ Technolx terbentuk.
Kami tidak pernah lupa akar kami. Setiap fitur yang kami kembangkan dimulai dari pertanyaan: "Apakah ini akan membantu trader seperti kami dulu?"